WELCOME to Arizvananda BLOG

Hikmah Di Hari Sabtu

Sabtu yang tak terlupakan, saya lupa tanggal berapa yang pasti sekitar 2 bulan yang lalu ( dr tanggal 5 november )..
mungkin tak bisa kulupa sampai mati...

waktu itu pulang kerja (kebetulan kami naik bus jemputan tiap hari), ya hari itu hari sabtu, ada seorang teman saya yang membawa beberapa lembar kertas. pada saat itu saya bertanya sebenarnya sih hanya basa basi,,
"itu apa??", tanya saya
"mau baca??, baca aja" kata dia..
pada waktu itu jujur sebenarnya saya lagi males banget baca (tapi ga tiap hari males ya!!,he..), ya sekedar hormatin dia aja..
Baca satu kalimat, aku tertarik..
baca beberapa kalimat, aku semakin tertarik..
(oya ni gak berbau pornografy ya!!)

kebetulan dia membawa 2 cerita, satu cerita telah selesai kubaca..sekarang giliran saya yang menawarkan diri untuk membaca cerita yang satu lagi..
ketika cerita kedua hampir selesai kubaca, tanpa terasa saya menitikan air mata..
jujur pada saat itu saya malu karena menitikan air mata, air mata ga berhenti sampai sekitar 10 menit.. ada teman saya yang melihat dan berkata "nangis ya??, sambil cengengesan.. uhh dengan gamblang saya bilang "gak", cuma kelilipan aja, saya tutup mata saya dengan jaket sampai air mata saya benar benar berhenti... (malu kan masa cowok nangis, he..he...)

kedua cerita yang saya baca itu tentang perlakuan orang tua kita terhadap kita, bagaimana kita mudah melupakannya saat kita sedang senang dan bagaimana kita meminta bantuan ketika kita sedang susah, mereka tidak pernah mengeluh, mereka terus membantu tanpa pamrih, mereka cuma ingin anaknya bahagia sekalipun mereka mengorbankan nyawanya sendiri..
seakan cerita itu membuka kembali mata batin saya yang udah lama buta karena hal hal duniawi,, mengembalikan indera perasa saya lagi,,


"GOD thanx for your authority"

sejak detik itu saya mulai merenungkan apa saja yang bisa kuberikan pada mereka, berapa juta kesalahan yang telah ku perbuat, dan saat itu pula saya bertekad tidak akan membuat mereka kecewa lagi, tidak akan membentak mereka lagi, dan berusaha bangga dengan anaknya ini.. dan menemaninya sampai nanti, atau sampai matahari tidak bersinar lagi..


Semoga Bermanfaat!!


Lihat artikel lainnya :